Sabtu, 04 April 2015

Hubungan Lapar (bukan puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa

BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang
Gangguan konsentrasi berhubungan dengan kemampuan siswa untuk memperhatikan dan berkonsentrai, kemampuan yang berkembang seiring dengan perkembangan siswa. siswa yang sangat terganggu konsentrasinya mengalami kesulitan untuk memfokuskan konsentrasinya. Mereka sering tidak fokus atau kehilangan barang-barang dan tidak mendengarkan gurunya. Jika gangguan konsentrasi ini sering terjadi pada siswa maka siswa tersebut sulit menerima pelajaran yang di berikan oleh guru.
Masalah konsentrasai yang sering dihadapi oleh siswa-siswi Indonesia disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah mengalami rasa lapar ketika Kegiatan Belajar Mengajar dilaksanakan. Rasa lapar terjadi dari serangkaian mekanisme tubuh, saat tubuh kita merasa telah kekurangan energy. Rasa lapar merupakan sebuah insting alamiah setiap makhluk tujuannya untuk memastikan bahwa tubuh kita sebenarnya membutuhkan bahan-bahan untuk melanjutkan proses metabolisme.
Berdasarkan uraian diatas, penulis bermaksud melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan Lapar (bukan puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara yang diharapkan akan memberikan gambaran yang positif mengenai pengaruh lapar tehadap konsentrasi siswa

  

1.2  Tujuan
                        Tujuan dari penelitian ini adalah:
1.        Untuk mengetahui hubungan lapar (bukan puasa)  terhadap konsentrasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.
2.        Untuk mengetahui tingkat konsentransi siswa jika sedang lapar (bukan puasa)  .




1.3  Rumusan Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, tetapi dalam penelitian hanya dibatasi pada hubungan lapar (bukan puasa)  terhadap konsentrasi belajar siswa . Untuk itu rumusan masalahnya adalah:
1.      Apakah ada pengaruh lapar (bukan puasa)  terhadap konsentrasi belajar siswa SMA  Negeri 1 Way Jepara?
2.      Bagaimana konsentrasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara Ketika  lapar (bukan puasa) dapat menerima pelajaran dengan baik?

1.4  Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah hanya pada Pengaruh Lapar (Bukan Puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara

1.5  Metode Penelitian

                             Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu dengan menyebarkan kuisioner kepada responden. Kuisioner atau angket merupakan serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden yang bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari responden tersebut. Peneliti memberikan kuisioner kepada beberapa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara sebagai responden untuk mengetahui Hubungan Lapar (Bukan Puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.
           








BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Lapar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia la·par adalah berasa ingin makan (krn perut kosong)
            Sedangkan menurut Carol Ann Rinzler dalam bukunya Nutrition For Dummies lapar adalah kondisi saat kita MEMBUTUHKAN makanan. Rasa lapar terjadi dari serangkaian mekanisme tubuh, saat tubuh kita merasa telah kekurangan energy. Rasa lapar merupakan sebuah insting alamiah setiap makhluk tujuannya untuk memastikan bahwa tubuh kita sebenarnya membutuhkan bahan-bahan untuk melanjutkan proses metabolisme

2.2    Konsentrasi

Konsentrasi didefinisikan sebagai proses dimana seluruh pikiran dan
perasaan terfokus sepenuhnya pada objek atau kegiatan tertentu dengan
mengesampingkan hal-hal lainnya. Hal ini sangat menguatkan bahwa
konsentrasi adalah proses yang mengubah seluruh waktu dan
memperbaikinya untuk lebih intens dan fokus pada target konsentrasi.

2.3   Batasan Atensi dan Konsentrasi

Kunci dari konsentrasi adalah atensi, atau dapat sebutkan pula bahwa
atensi sama dengan seberapa kuat seseorang berkonsentrasi. Oleh karena itu perlu
dijelaskan lagi bahwa atensi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu hal
yang berkaitan dengan apa yang terjadi pada waktu itu. Dalam atensi objek-objek
lain diabaikan agar seseorang dapat fokus terhadap objek tertentu secara efektif.





BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu               : 02 Maret05 Maret 2013
Tempat              : Di SMA Negeri 1 Way Jepara

3.2  Metodologi

Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, kami mempergunakan metode  angket yang dibagikan kepada siswa siswi kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.

 3.3 ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan
1.      Laptop
2.      Printer
3.      Kertas
4.      Pena

3.4  LANGKAH PENELITIAN

1.      Pertama kami membuat judul “Hubungan Lapar (bukan puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.” yang di dasari oleh sikap siswa kususnya kelas XI SMA Negeri 1 way jepara yang sering lapar dalam kegiatan belajar mengajar.
2.      Kedua kami melakukan pembuatan angket yang selanjutnya di cetak dalam bentuk fisik.
3.      Ketiga kami membagikan angket tersebut kepada beberapa siswa kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara.
4.      Terakhir kami mengumpulkan data tersebut yang kemudian kami bentuk menjadi sebuah makalah .



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1    Hasil

Tabel 1.1 hasil kuisioner atau angket Hubungan Lapar (bukan puasa) Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Way Jepara

NO
JAWABAN
JUMLAH
SKOR
1
YA
149
149
2
TIDAK
51
0
TOTAL
200
149







4.2. Pembahasan

Dari kuisioner yang kami bagikan terdapat lima pertanyaan dengan pilihan jawaban YA dan TIDAK. Jika menjawab YA diberi nilai 1, jika TIDAK diberi nilai 0 dan kami peroleh jawaban YA sebanyak 149 dan untuk jawaban TIDAK sebanyak 51. Sehingga presentasenya adalah :
bil mustaqim












BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan
Jadi rasa lapar (bukan puasa)  sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, karena jika saat kegiatan belajar mengajar siswa merasa lapar maka , tingkat konsentrasi belajarnya pun menurun hal ini disebabkan karena kondisi tubuhnya menjadi lemas sehingga tidak dapat bekonsentrasi lagi.

5.2 Saran
 Jadi setiap siswa harus mampu menjaga pola makan yang teratur yang tidak dapat menimbulkan rasa lapar di saat kegiatan belajar mengajar sehingga tidak mengganggu tingkat konsentrasi dalam belajar.




















DAFTAR PUSTAKA




Kamus Besar Bahasa Indonesia



http://psychemate.blogspot.com/2007/12/konsentrasi-atensi.html

http://www.pponline.co.uk/encyc/motor-sport-the-importance-ofconcentration-
            levels-40839






















                                                                                                                                   









LAMPIRAN

Nama :
Kelas  :
Petunjuk pengisian : beri tanda checklist(√) pada pilihan Anda
NO
PERTANYAAN
JAWABAN
YA
TIDAK
1
Apakah sebelum belajar Anda makan terlebih dahulu?


2
Apakah didalam KBM Anda sering merasa lapar?


3
Apakah tingkat konsentrasi Anda dapat terpengaruhi oleh rasa lapar?


4
Apabila Anda merasa lapar apakah Anda tidak dapat berkonsentrasi dengan baik?


5
Ketika lapar apakah anda tidak dapat menerima pelajaran dengan baik?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar